Wednesday, August 13, 2008

I do love my job

Tanpa sadar kita sudah terjebak di area nyaman. Menjalani pekerjaan secara rutin. Mengabaikan kenyataan, misalnya suasana kantor menyenangkan dengan pekerjaan menyebalkan. It's time to wake up.

1. Setiap bangun pagi on weekdays apa yang pertama kali Anda rasakan?

a. Tidur selalu berhasil menyegarkan tubuh. Selamat pagi, Pagiii!
b. Tidak tentu sih. Kadang segar, kadang tidak. Tergantung pukul berapa aku tidur tadi malam.
c. Semangat! Apalagi kalau di kantorku ada yang ulang tahun. Pasti seru. Atau...siapa tahu bakal     papasan dengan si keren itu di lift. kadang tidak. Tergantung pukul berapa aku tidur tadi     malam.


2. Seberapa sering Anda dapat pujian dari atasan?

a. Atasanku oke banget. Dia selalu tahu kapan harus memuji dan menghukum anak buahnya.
b. Tidak sering, tapi atasanku tidak pelit mengapresiasi pekerjaan kami, termasuk pekerjaanku.
c. Memangnya penting? Yang penting aku selalu menyelesaikan pekerjaanku sebaik mungkin.

3. Apakah Anda merasa kemampuan Anda berkembang selama bekerja di situ?
 
a. Mestinya sih iya. Kemampuan anak baru dengan karyawan senior tentu saja berbeda kan?
b. Um...Memangnya penting? Hari gini bisa dapat pekerjaan saja sudah bagus.
c. Menurutku iya. Ada beberapa tanggung jawab baru yang sekarang aku pegang.

4. Bos Anda tidak kompeten sehingga jadi sasaran gosip setiap jam makan siang. Biasanya apa      yang Anda gosipkan bersama rekan kerja?

a. Dia naik jabatan karena koneksi. Sebetulnya dia tidak bisa apa-apa.
b. Kalau begini terus, perusahaan bisa collaps. Big boss seharusnya menaruh orang lain yang      lebih kompeten untuk menggantikannya.
c. Si bos bloon banget, deh. Kami punya banyak jokes seru tentangnya.

5. Hal apa yang paling membuat Anda sakit kepala di kantor?

a. Pekerjaan yang sangat sulit tak kunjung di-approved oleh si bos.
b. Tidak juga dipromosikan, padahal rekan seangkatan sudah ada yang naik pangkat
c. Dianggap angin oleh rekan sekerja.

6. Seberapa sering Anda tidak masuk kantor? Mengapa?

a. Um...jarang. Aku tidak punya alasan untuk itu. Banyak peristiwa menyenangkan yang terjadi      setiap hari.
b. Jarang. Untuk apa? Kalau cuti sih sudah ada yang aku ambil.
c. Yah...lumayanlah. Terutama kalau aku mulai frustasi dengan pekerjaanku.

7. Pernah berniat pindah kerja?
a. Hah, buat apa? Sekarang ini kan cari kerja sulit sekali. Semuanya baik-baik saja kok.
b. Entahlah. Mungkin itu ide yang menarik. Tapi aku belum terpikirkan untuk itu.
c. Pernah. Kalau ada tawaran pekerjaan yang seru, mungkin akan aku ambil.

Your Score:
1. a:6 b:4 c:2
2. a:2 b:6 c:4
3. a:4 b:2 c:6
4. a:4 b:6 c:2
5. a:6 b:4 c:2
6. a:2 b:6 c:4
7. a:2 b:4 c:6

Hasil:

18-29: Tempat kerjaku hebat banget
Anda cukup riang menghadapi hari-hari kerja. Teman-teman yang menyenangkan, suasana seru, dan gaji yang lumayan. Semuanya baik-baik saja. Anda nyaman dengan semua ini. Namun, pernahkah Anda terpikir bahwa bisa jadi ini bukanlah pekerjaan yang Anda impikan? Bahwa mungkin saja Anda bisa lebih hebat jika bekerja di tempat lain, dengan pekerjaan yang sangat sangat menyenangkan? Suasana kantor yang menyenangkan kadang menjebak Anda jadi stuck, lho. Selamat menimbang-nimbang.

30-41: Rasanya ada yang salah, deh
Dari hati kecil yang paling dalam Anda mungkin sudah merasa bahwa ada yang salah dengan Anda selama ini. Entah apa. Pekerjaan biasa-biasa saja, pertemanan pun so-so-lah. Semuanya berjalan rutin dan nyaris membosankan. Masalahnya, Anda dapat gaji yang lumayan di tengah sulitnya orang mencari kerja. Hey, Anda berhak lho mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini. Jangan buang tenaga, hati, dan waktu Anda untuk sesuatu yang tanpa passion. Mungkin sudah waktunya Anda menelaah lagi cita-cita hidup. Membangun kembali mimpi-mimpi lama itu.

42-54: Yes, I do love my job!
Wah, Anda adalah orang yang paling berbahagia. Kehidupan Anda berjalan menyenangkan dengan pekerjaan yang Anda cintai sepenuhnya. Anda melihat pekerjaan sebagai sebuah aktivitas yang nikmat. Selamat!

diunduh dari www.kompas.com

0 comments:

 
© free template by Blogspot tutorial