17an Pertama Kali

Bener kok...perayaan 17 agustus tahun ini adalah kali pertama aku merayakannya bersama lingkungan perumahanku yang sekarang, karena memang aku baru pindah ke rumah ku tanggal 1 Januari yang lalu.

Gagasan perayaan ultah RI ini sebenarnya sudah mulai bersemi beberapa bulan yang lalu, ketika saluran got di samping rumah mulai menggenang dan tidak mengalir. Lho...apa hubungannya antara got dengan 17an????
Sederhana saja...gara-gara saluran got yang tidak mengalir itu aku dan mami harus beberapa kali membersihkannya termasuk ketika aku dengan dibarengi rasa jengkel akhirnya mengeruk endapan pasir dan tanah di saluran got itu. Bermodalkan pacul pinjaman dari tukang bangunan disebelah rumah, akhirnya kuangkati endapan itu dan kuletakkan di atas cansteen jalan. Rupanya cerita kejengkelan inilah yang akhirnya kusebarkan ke para tetangga dengan maksud agar dilingkungan baru ii semua orang sadar diri kalau kebersihan harus menjadi prioritas. Bayangkan andaikata kondisi itu dibiarkan terus-menerus...saat itu saja si nyamuk dan kawan-kawannya sudah memenuhi rumah setiap harinya. Inilah bukti bahwa kemampuan beranak-pinak si nyamuk didukung oleh kondisi got yang tergenang.

Rupanya gayung bersambut, sang Perwira Pertama yang kebetulan tinggal di belakang rumah berinisiatif untuk mengumpulkan warga. Ternyata juga, ibu-ibu rumah tangga yang sehari-hari bertemu satu sama lain sudah melakukan underground movement dengan meminta si Perwira yang gagah itu untuk memotori berkumpulnya warga. Para ibu juga rupanya punya ide sederhana yang sangat brilian untuk mengumpulkan juga anak-anak mereka di acara 17an yang notabene tinggal 3 minggu lagi.

Tanggal 26 Juli malam, dimulailah informal meeting yang dihadiri oleh 6 orang warga bertempat dirumah Audrey. Padahal aku seharian bercucuran keringat di trek Rindu Alam-Gadog bersama Gebraker. Well...the show must go on...Di pertemuan ini disepakati untuk mengadakan pertemuan formal pada tanggal 30 Juli malam juga dirumahnya Audrey.

Dengan waktu tersisa yang hanya 2 minggu itu kami berusaha merangkul warga agar bisa memulai hidup guyub-rukun di lingkungan baru ini...ini adalah cita2 besarnya...Dan walhasil hampir 100% warga dari total 54 KK yang telah menetap di perumahan ini mendukungnya...Puji Tuhan Alhamdullilah..Pekerjaan Panitia terasa dimudahkan oleh dukungan mereka, meski kami baru sekali bertemu muka dengan kawan-kawan itu.

Meski terasa penat badan dan pikiran sepulang dari kantor, namun hampir tiap malam kami berkumpul untuk mempersiapkan acara ini. Tidak apa..semoga hasilnya nanti sepadan..Amin.

So...tunggu aja full reportnya setelah rangkaian acaranya selesai