Friday, May 30, 2008

Chengdu nan malang

12 Mei Chengdu dilanda gempa 8 skala Richter, menyebabkan jatuhnya ribuan korban jiwa, dan kerugian besar lainnya. Sy turut prihatin dan berduka bagimu warga Chengdu. Semoga ketabahan dan kesabaran senantiasa ada dibenakmu 
sehingga semoga secepat mungkin bangkit dan recovery seperti wajah yg kutemui sebulan yang lalu di sana.


Internasional / Headline News
Selasa, 13 Mei 2008 11:19 WIB
KORBAN TEWAS GEMPA CHENGDU 10 RIBU JIWA


Metrotvnews.com, Chengdu: Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 pada skala Richter di Kota Chengdu, Provinsi Sechuan, China, Senin kemarin, terus bertambah. Kantor Berita Xinhua melaporkan, gempa dahsyat itu telah menelan korban tewas hampir 10 ribu jiwa dan sejumlah lainnya luka-luka. Gempa Sichuan ini merupakan yang terparah sejak 30 tahun terakhir.

Korban tewas terbanyak terdapat di Provinsi Sichuan, tepatnya di Kota Beichuan. Di kota yang berjarak 1.500 kilometer selatan Beijing itu, gempa telah merobohkan 80 persen bangunan.

Gempa terjadi pertama kali sekitar pukul 14.28 waktu setempat atau sekitar pukul 13.30 WIB. Kedalaman gempa berada pada 10 kilometer di bawah permukaan tanah. Pusat gempa berada di dekat Kota Wenchuan atau 92 kilometer barat laut Chengdu. Dua pabrik kimia di Kota Shifang, juga roboh dan menumpahkan lebih dari 80 ton bahan amoniak cair yang masuk kategori berbahaya.(DEN)


http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/12/20483920/
hampir.900.terperangkap.dan.107.tewas.di.gempa.china

Gempa 7,3 SR Guncang China
Senin, 12 Mei 2008 | 20:48 WIB


BEIJING, SENIN - Sekitar 107 orang tewas dan hampir 900 siswa terperangkap di dalam benaman gedung sekolah mereka yang roboh setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang pusat wilayah China Senin (12/5) ini. Guncangan gempa bumi yang terasa hingga ke Pakistan, Vietnam serta Thailand itu mengakibatkan sejumlah penduduk panik dan berhamburan ke luar rumah maupun gedung untuk menyelamatkan diri dari bencana yang terjadi ratusan mil dari Beijing dan Shanghai itu.

Beberapa wartawan di kota administratif Juyuan atau 60 mil dari pusat gempa menyaksikan sejumlah remaja yang berusaha keras mengeluarkan diri dari reruntuhan gedung berlantai 3 yang roboh akibat diguncang oleh gempa bumi. Sementara beberapa remaja lainnya meneriakkan permohonan bantuan dari benaman reruntuhan gedung tersebut.
Kantor berita resmi Xinhua di Beijing melaporkan sekitar 107 orang tewas di provinsi Sichuan, Gansu, Yunnan dan wilayah Chongqing. Xinhua, tanpa menjelaskan secara detail, menyebutkan sebagian besar korban tewas di dalam gedung-gedung yang roboh.

Guncangan gempa bumi ini terjadi kurang dari 3 bulan sebelum dimulainya Olimpiade Beijing pada Agustus mendatang. Guncangan gempa bumi juga berlangsung pada pertengahan hari atau saat siswa-siswa di sejumlah sekolah dan karyawan-karyawan di beberapa gedung bertingkat terlibat aktif dengan kegiatan mereka.

Gempa bumi tersebut telah memutus jaringan telpon dan pembangkit energi. Bahkan, media pers nasional China tidak dapat mengorek secara lengkap informasi mengenai kondisi bencana setelah terjadinya gempa. "Di Chengdu, konvertor ponsel tidak berfungsi dan ribuan server rusak," jelas Sha Yuejia, deputy chief executive China Mobile.

Walaupun komunikasi telpon terganggu di Chengdu, seorang pelajar Israel, Ronen Medzini, berhasil mengirim pesan SMS ke The Associated Press. "Kemacetan lalu lintas terjadi di mana-mana, fasilitas air bersih terhenti, listrik padam, hampir sebagian besar orang duduk di jalan-jalan, dan sejumlah pasien dievakuasi keluar rumah sakit untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gempa susulan," kata Ronen Medzini dalam pesan SMS.

"Saya sudah pernah merasakan guncangan gempa bumi saat menetap di Taipei dan California. Tapi, gempa bumi kali ini adalah gempa dengan guncangan terbesar yang pernah saya alami," kata James McGregor, seorang konsultan bisnis yang berada di LG Towers, distrik bisnis di Beijing setelah berlangsung gempa bumi Senin ini. "Lantai yang saya pijak berguncang," akunya.

Dalam masa sejarah modern, gempa bumi terbesar yang pernah mengguncang China terjadi pada 28 Juli 1976 di kota Tangshan, timur laut China dan menewaskan 240.000 orang.



0 comments:

 
© free template by Blogspot tutorial